SILSILAH ARBA’IN NAWAWIYYAH HADITS KE – 35 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Janganlah saling mendengki, saling melakukan najsy (dalam jual-beli), saling membenci, saling membelakangi (mendiamkan), dan jangan menjual diatas jualan saudaranya. Wahai hamba-hamba Allah, jadilah kalian bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, …
Selengkapnya »JANGANLAH TAKUT
Jawaban atas ketakutan. Allah Ta’ala berfirman : (۞……… وَلَا تَقۡتُلُوۤا۟ أَوۡلَـٰدَكُم مِّنۡ إِمۡلَـٰقࣲ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَإِیَّاهُمۡۖ …….۞ “…..janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka;….” Dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman : (وَلَا تَقۡتُلُوۤا۟ أَوۡلَـٰدَكُمۡ خَشۡیَةَ إِمۡلَـٰقࣲۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُهُمۡ وَإِیَّاكُمۡۚ إِنَّ قَتۡلَهُمۡ كَانَ خِطۡـࣰٔا كَبِیرࣰا) …
Selengkapnya »Bertutur katalah dengan cara yang baik ( Kaidah 1)
Kaidah #1 (… وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسۡنࣰا… ) “Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia” [Surat Al-Baqarah 83]. ~~~ Manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari pergaulan dengan sesamanya dengan berbagai pemahaman dan budaya, ayat ini datang untuk mengatur hubungan verbal antara manusia dalam pergaulan mereka. Ayat-ayat yang serupa dalam …
Selengkapnya »Menghatikan Hati.
Petuah hebat yang seakan sudah menjadi adat, setiap kita yang bepergian maupun yang tak akan melakukan perjalanan tak pernah luput dari kalimat-kalimat ini, ”HATI HATI”. Entah dari teman, kawan, kolega, kerabat atau mungkin dari orang tak dikenal sekalipun. Perkara hati memang bukan perkara baru untuk diceritakan, banyak sudah rangkaian kalimat …
Selengkapnya »Mengubah kemungkaran dengan cara yang benar
SILSILAH ARBA’IN NAWAWIYYAH HADITS KE – 34 Dari Abu Sa’id al-Khudri h, ia berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa di antaramu yang melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya (mencegahnya) dengan tangannya. Jika ia tak sanggup, maka dengan lisannya, dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya, dan itu …
Selengkapnya »Janganlah menuduh tanpa adanya bukti
SILSILAH ARBA’IN NAWAWIYYAH HADITS KE – 33 Dari Ibnu ‘Abbas k, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sekiranya setiap klaim orang diterima begitu saja, niscaya orang-orang akan mengklaim harta orang lain atau darahnya. Akan tetapi, haruslah ada bukti atau saksi bagi yang menuntut atau mengklaim, dan sumpah bagi yang menghindarinya.” (Diriwayatkan …
Selengkapnya »Sehebat itukah cintamu?
(Tentang cinta di Rabiul Awwal) Lembaran kuning itu baru saja selesai kami lahap, rangkaian kisah menakjubkan tentang mereka berhasil di bawa DR. Ra’fat Basya ke relung setiap pembacanya. Kami seakan bertemu pejuang islam kala itu, ada Abu Bakr, seorang yang jujur dalam iman dan cinta. Tak usahlah kami ceritakan di …
Selengkapnya »Menyentak kelalaian diri
(Nasehat untuk sekalian penulis) Prolog ”Sejak kapan kau bisa bermain kata-kata? apa sejak dirimu meninggi dan jumawa? atau saat engkau terbuai dan lalai?” Menurut anda, dengan apa baiknya kita memulai kalimat-kalimat ini? Apa dengan tunjuk intimidasi atau dengan isyarat jempol pertanda ”monggo, lihat-lihat dulu??” Baiklah, Kita mulai saja dengan perjalanan …
Selengkapnya »Larangan dalam berbuat mudharat ,Sengaja atau tidak
HADITS KE – 32 Dari Abu Sa’id Saad bin Malik bin Sinan al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak boleh ada dharar dan tidak boleh ada dhirar”. (Hadits hasan, riwayat Ibnu Majah, Daraquthni, dan lain-lainnya, dengan menyebutkan sanad. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Malik dalam al-Muwaththa dari Amr …
Selengkapnya »Mengikat Aqidah dengan Akhlak
Jika bukan dengan ikatan nan menawan, dengan apa lagi hendak kau pikat mereka wahai pengklaim pengikut salaf shaleh ? biarkan kami membawakan cuplikan hadits dari As-shadiqul mashduq: “المؤمن الذي يخالط الناس ويصبر على أذاهم خير من المؤمن الذي لا يخالط الناس ولا يصبر على أذاهم” seorang mukmin yang bergaul dengan …
Selengkapnya »