Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ dan berkata:“Berilah aku nasihat”. Beliau bersabda:“Jangan marah”. Orang itu pun mengulangi permintaannya beberapa kali, namun beliau (tetap) bersabda:“Jangan marah”.
(Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)
POIN-POIN PENTING
- Kejelian Rosulullah ﷺ dalam memberikan nasihat, disesuaikan dengan situasi dan kondisi lawan bicara. Ini sepatutnya dicontoh oleh umat beliau.
- Semangat sahabat Nabi ﷺ dalam mengejar hal-hal yang bermanfaat. Sebagaimana dalam hadits ini salah seorang sahabat Nabi meminta nasihat kepada beliau.
- Marah merupakan sumber berbagai kejelekan, yang jika ditepis dan dikendalikan bisa mendatangkan begitu banyak kebaikan.
- Pentingnya berakhlak mulia; dengan itu bisa menjaga dan mengendalikan diri seseorang dari sifat pemarah.
Wallahu Ta’ala A’lam
———————-
Sumber:
- At-Tuhfah Ar-Robbaniyyah, karya Syeikh Ismail al-Anshory
- Syarah Arba’in Nawawiyah, karya Syeikh Ibnu ‘Utsaimin.
Kendari, 9 Dzulhijjah 1438H. Diedit kembali di Kendari, 27 Ramadhan 1441H.
👤 Iben Mukhlis al-Bugishy.