(faidah Risalah Ibnul Qoyyim ila ahadi Ikhwanihi) “Teruntuk saudaraku Alauddin, semoga Allah menjadikan engkau pengajar serta pengajak kepada kebenaran dan selalu memberi kebaikan bagi siapapun yang duduk bersamamu dimanapun engkau berada” Kalimat do’a inilah yang menjadi pembuka surat Sang imam teruntuk saudaranya. Sebuah surat yang menjadi bukti keikhlasan sang Imam …
Selengkapnya »Membesarkan Allah di hari-hari besar
لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ “agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak” (QS. Al Hajj: 34) Kau tahu, mengapa Takbir, Tahlil dan Tahmid dianjurkan di hari-hari ini? Agar kita sadar bahwa setiap pengorbanan yang kita kerjakan adalah taufik …
Selengkapnya »Musibah Menjadi Ringan dengan Husnuzan.
Prasangka baik terhadap Allah adalah sebuah amalan hati yang sangat mulia. Ia adalah sebuah keyakinan apa yang pantas terhadap Allah Taala baik dari Nama, sifat maupun perbuatan Allah Taala. Dan juga keyakinan bahwa yang terkandung di dalamnya memiliki dampak yang begitu mulia. Seperti keyakinan bahwa Allah mengasihi hamba hambanya yang …
Selengkapnya »Setelah Berlalu Ramadan
Jangan mengucap selamat tinggal pada Ramadan. Tapi, hiduplah dengannya, selamanya. Ia bukan momen sekali singgah; sebulan berlalu kemudian hilang. Ia adalah kehidupan, gaya hidup, dan pemantik untuk segala perubahan. Kalau ingin bahagia dengan rasa qona’ah, hidupkan Ramadan. Kalau ingin tenang dengan tawakkal, hidupkan Ramadan. Kalau ingin aman dengan ketaqwaan, waspada …
Selengkapnya »Keberkahan pada Sahur
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً. Makan sahurlah, karena pada sahur ada keberkahan. (HR. Bukhori dan Muslim) Melihat dan menggabungkan dari beberapa makna keberkahan, maka hadis ini benar-benar mencakup makna besar dari sebuah keberkahan. Ia adalah tempat berkumpulnya sesuatu kemudian menetap kemudian bertumbuh serta bertambah. …
Selengkapnya »MERASAKAN KELEZATAN PENGUASAAN JIWA & TERHINANYA SETAN
20 KIAT TERLEPAS DARI DOSA ■■■■■▪6▪■■■■■ MERASAKAN KELEZATAN PENGUASAAN JIWA & TERHINANYA SETAN Jiwa dan setan merupakan sumber munculnya keburukan dan mata air dosa yang bergelimang. Ketika si hamba telah menjauhi dosa & maksiat, maka sungguh dia telah menang dalam penguasaan atas jiwanya dan dalam penghinaan terhadap setan, serta dia …
Selengkapnya »Berdoa dan bersyukur (Renungan menuju Ramadan)
Sebelum hilal Sang Kasih muncul dipermukaan, sebelum tabuh berdetak beriring ketuk palu peresmian. Dari Anas bin Malik, tentang bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di hari-hari Rajab : كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل رجب قال: «اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان» Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, …
Selengkapnya »Meraba Hikmah Besar
Diantara keagungan Allah ta’ala, ia sembunyikan hikmah-hikmah dari setiap perintah-Nya. Agar ketundukan hamba menjadi sempurna dengan ketidaktahuan mereka akan hikmah di balik setiap perintah tersebut. Puncak ketinggian yakinnya seorang hamba adalah ketika keyakinannya terhadap hal-hal ghaib benar-benar menancap di dalam hati. Dengan keimanan ini, ia menjadi tinggi dan mulia. Bukankah …
Selengkapnya »Memperhatikan keimanan
Sungguh, posisi yang tertinggi dan mulia adalah keimanan. Dengannya kita masuk surga, tanpanya kita terjerumus kedalam api neraka. Tatkala posisi keimanan yang mulia ini sudah kita ketahui, seyogyanya bagi kita untuk selalu memperhatikan keimanan kita. Terkadang iman kita tinggi diatas awan, terkadang jauh dibawah hujan. Maka perhatikanlah keimanan kita. Keimanan …
Selengkapnya »Binasa karena cinta
من أحب شيئاً وقدمه على طاعة الله، عُذب به “Yang mendahulukan kecintaannya pada sesuatu, sehingga menjauhkannya dari ketaatan kepada Allah, maka ia akan diazab dengan hal yang ia cintai tersebut” Siapa yang cinta harta, lalu menjadikan ia berani melanggar aturan Allah, melalaikannya dari ketaatan kepada Allah, enggan membayar zakat, …
Selengkapnya »