Pendapat Pertama: Dikerjakan dua rakaat (sama halnya Shalat Ied yang dikerjakan dua rakaat), tetapi tanpa khutbah, karena seperti qadha (mengganti). Pendapat ini dipilih oleh: Sejumlah masyaikh : Mufti Saudi Abdul Aziz Alu Syaikh, Abdurrahman Al-Barrak, Shalih Al-Fauzan, Abdul Aziz Ar-Rajihi, Abdul Karim Al-Khudhair, Abdul Muhsin Az-Zamil, Khalid Al-Musyaiqih, Sulaiman Al-Majid, …
Selengkapnya »Sejarah Syirik Umat Terdahulu
Ketika Nabi Adam wafat, tugas-tugasnya digantikan oleh anaknya yang bernama Syits, saat itu masih belum ada kesyirikan menurut pendapat yang shahih. Ketika Syits hendak wafat, ia mewasiatkan kepada anaknya yang bernama Anusy, kemudian setelahnya anaknya yang bernama Qaiynan, kemudian anaknya Mihlail, kemudian anaknya Yarud. Di antara peristiwa yang disebutkan oleh …
Selengkapnya »Faedah Beriman Kepada Takdir
Beriman kepada takdir memiliki keterkaitan sangat erat dengan iman kepada Allah Rabb semesta alam. Beriman kepada takdir di bangun di atas keimanan yang benar tentang Dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala serta nama dan sifat-Nya. Iman kepada takdir adalah masalah keimanan seorang hamba kepada Rabb-nya. Berikut adalah hikmah dan faedah beriman …
Selengkapnya »Puasa Adalah Bukti Tauhid
Puasa adalah Bukti Tauhid Dalam banyak hadis Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-ciri kesempurnaan iman, seperti memuliakan tamu, tetangga, berkata baik, bersabar, bersedekah, sholat dll. Namun dari sekian banyak ibadah Allah ﷻ hanya mengistimewakan satu ibadah yang Ia khususkan untuk diri-Nya. Ibadah yang dimaksud adalah puasa, Rasulullah ﷺ bersabda: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ …
Selengkapnya »